Investment In
Stock / Investasi dalam Saham
ketika kita memiliki aset lancar yang menganggur (misal: uang), terdapat pilihan dalam diri ikita apakah uang tersebut kta gunakan untuk konsumsi (misal: membeli pakaian dan makanan atau digunakan untuk berwisata ke luar negeri) atau akan kita gunakan untuk investasi (misal: disimpan di bank atau untuk membeli sekuritas berupa saham atau obligasi).
Menurut
pandangan dari investor, penanaman modal pada saham dan obligasi disebut
investasi. Dimana pihak yang menanamkan modal pada saham dan obligasi suatu
perusahaan dengan menyerahkan sejumlah uang kepada perusahaan tersebut disebut investor.
Sedangkan pihak yang menerima dana dari investor serta menyerahkan sejumlah
saham dan obligasi kepada investor disebut sebagai investee.
Secara umum
terdapat beberapa jenis surat berharga yang beredar di masyarakat. Dilihat dari
tujuan investasi terhadap surat berharga, terdapat tiga tujuan dari para
investor, yaitu:
- Trading securities (surat berharga yang diperdagangkan), merupakan kepemilikan terhadap surat berharga berupa saham dan obligasi yang diperdagangkan sewaktu-waktu
- Available for sale securities (surat berharga yang tersedia untuk dijual), merupakan kepemilikan surat berharga berupa saham dan obligasi yang dimiliki oleh seseorang dengan tujuan untuk dijual ketika dianggap lebih menguntungkan ketika dijual
- Held to maturity securities (surat berharga yang dimiliki sampai jatuh tempo), merupakan kepemilikan surat berharga berupa obligasi yang dimiliki sampai obligasi tersebut jatuh tempo
- Di dalam investasi saham (investment in stock) terdapat dua jenis investasi, yaitu:
- Investasi temporer (temporary investment), merupakan jenis investasi yang dilaksanakan secara sementara dengan tujuan memperoleh keuntungan dari kepemilikan saham. Para pemegang saham jenis ini pada umumnya tidak memiliki pengaruh signifikan pada pengambilan keputusan para pemegang saham contoh pada jenis investasi ini adalah trading securities dan available for sale securities
- Investasi jangka panjang (long term investment), merupakan jenis investasi yang dilakukan oleh investor dengan tujuan tidak untuk dijual dalam waktu dekat. Pencatatan pada investasi ini dilakukan dengan equity method bila investor memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan para pemegang saham (significant influence) karena memiliki kepemilikan saham di atas 20% serta pencatatan secara cost method untuk saham available for sale securities dengan kepemilikan di bawah 20%
Contoh soal
pencatatan investasi saham dapat di unduh / download pada link lampiran di
akhir pembahasan ini
Perubahan
metode pencatatan investasi
Terdapat dua
jeins perubahan metode pencatatan dalam investasi saham, yaitu:
- Perubahan metode pencatatan dari metode ekuitas (equity method) menjadi metode biaya (cost method)
- Perubahan metode pencatatan dari metode biaya (cost method) menjadi metode ekuitas (equity method)
Pada Perubahan
metode pencatatan dari metode ekuitas (equity method) menjadi metode biaya
(cost method) tidak perlu dilakukan penjurnalan ketika terjadi perubahan metode
tersebut. Pada Perubahan metode pencatatan dari metode biaya (cost method)
menjadi metode ekuitas (equity method) dilakukan pencatatan seolah-olah telah
digunakan metode ekuitas (equity method) sejak awal pembukuan, sehingga Rekening
Investment In Available for sale securities (surat berharga yang tersedia untuk
dijual) dan Retained Earning harus disesuaikan sehingga kedua account tersebut
bersaldo seperti metode equity diterapkan sejak tanggal pembelian.
Penjelasan lebih
detail dari Investment In Stock Investasi dalam Saham dan contoh soal dapat di
download di sini
No comments:
Post a Comment