Accounting for Merchandising
Businesses
Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang
Akuntansi Untuk Persediaan
Barang Dagangan
Perusahaan manufaktur memproduksi
barang dari bahan mentah (raw material) menjadi barang jadi Finished goods)
yang selanjutnya dikirimkan kepada pedagang grosir. Selanjutnya barang
dikirimkan kepada pedangan pengecer sebagai penjual sebelum barang sampai
kepada konsumen (customer). Secara umum, alur dari barang tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut:
Dalam menentukan keuntungan dari
perusahaan jasa dilakukan dengan cara mengurangkan total biaya yang terjadi
terhadap seluruh pendapatan yang diperoleh perusahaan. Namun dalam perusahaan
dagang, terdapat suatu kondisi yang lebih rumit lagi karena penghitungan
keuntungan dilakukan dengna cara mengurangkan biaya pembuatan produk (cost of
goods sold) serta biaya yang terjadi terhadap seluruh pendapatan perusahaan
dagang. Di dalam laporan laba rugi perusahaan dagang, terdapat tiga bagian,
yaitu:
- Pendapatan penjualan (sales revenue), merupakan hasil penjualan barang perusahaan
- Cost of Gods Sold (COGS), merupakan seluruh biaya biaya produksi yang terjadi sampai dengan barang tersebut siap terjual
- Biaya-biaya (expenses), merupakan biaya lain-lain yang terjadi untuk operasional perusahaan
Pendapatan Penjualan (Sales
Revenue)
Penjualan barang terjadi diantara
dua pihak yaitu penjual dan pembeli. Dalam transaksi penjualan terjadi
perpindahan barang dari penjual kepada pembeli serta dilakukan pembayaran
secara tunai (cash) kepada penjual atau dilakukan pembayaran pada lain waktu.
Kondisi tersebut merupakan transaksii penjualan secara sederhana.
Faktur
Penjualan (Invoice)
Faktur Penjualan (Invoice)
merupakan dokumen yang disiapkan pleh penjual dalam rangka penjualan barang
dari penjual kepada pembeli. Penggunaan Faktur Penjualan (Invoice) dalam
transaksi penjualan dilakukan dengan alasan:
- Sebagai bukti legal penjualan barang dari penjual kepada pembeli
- Sebagai bukti penjual telah menetapan harga jual barang tersebut
- Penjual telah memenui segala kewajibannya
- Sebagai bukti penjual telah mengubah barang tersebut menjadi bentuk lain yaitu uang tunai (cash) atau bentuk piutang (Account receivable)
- Penjual dapat menentukan biaya yang ditimbulkan kedalam Faktur Penjualan (Invoice)
Di dalam penjualan, biasanya juga
ditentukan harga diskondiskon (trade discount) oleh penjual kepada pembeli
sebagai upaya bentuk pemberian dari penjual kepada pembeli atau merupakan suatu
kegiatan promosi.
Di dalam penjualan juga dapat
ditetapkan diskon penjualan (sales discount) bila menyelesaikan pembayaran
sebelum jatuh tempo, misalnya: 2/10, n/30 yaitu pembeli akan mendapatkan diskon
sebesar 2% bila menyelesaikan pembayaran dalam jangka waktu 10 hari sejak
diterbitkan invoice, jangka waktu pembayaran adalah 30 hari sejak diterbitkannya
invoice.
Di dalam jurnalnya, perusahaan
menetapkan akun disko penjualan (sales discount account) sebagai kontra akun
dari pendapatan penjualan. Serta terdapat akun sales return and allowance
ketika terjadi pengembalian barang oleh pelanggan (customer) karena barang
rusak, cacat atau kesalahan barnag yang dikirimkan oleh penjual.
Cost of Goods Sold (COGS)
COGS merupakan biaya pembuatan
barang sampai dengan dijualnya barang tersebut kepada pembeli. COGS dapat
ditentukan dengan membanding kan barang inventory awal, COGS yang diperoleh
serta inventory akhir. Metode penghitungan persediaan barang dagangan dapat
dilakukan dengan sistem periodic dan perpetual. Sistem Periodik, Account Persediaan Barang Dagangan hanya
berubah pada akhir periode. Sistem Perpetual, Dibuat account Persediaan Barang
Dagangan yang mengikuti perubahan barang di gudang
Periodic vs. Perpetual Methods of
Accounting
Periodic Method
- COGS dan Persediaan Barang Dagangan dihitung pada setiap Akhir Periode
- Perkiraan Persediaan Barang Dagangan tidak memperlihatkan saldo yang sebenarnya setiap saat
Sistem Periodik
- Saat beli, harga beli persediaan dicatat di rekening “Pembelian”
- Pada waktu menjual harga pokok barang yang dijual tak dicatat dalam akuntansi. Catatan mengenai persediaan tak sesuai dengan persediaan yang ada di gudang, oleh karena itu perlu penyesuaian setiap akhir periode
Perpetual Method
- Setiap transaksi yang mempengaruhi persediaan BD akan dicatat dalam perkiraan Persediaan BD
- Jumlah COGS dan Barang tersedia dijual akan selalu terlihat dalam catatan
Penjelasan lebih detail dari Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang
dan contoh soal dapat di download di sini
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete